Selasa, 19 Mei 2015

stretch mark, tak bisa dihilangkan 100%


hay kali ini gue mau ngebahas tentang stretch mark yap, udah pada tau kan? Dibahasa indonesiakan adalah guratan peregangan. Bagi yang belum tahu kita bahas dulu yuk stretch mark itu apa. Di artikel yang gue baca (Wikipedia Indonesia) stretch mark adalah munculnya gurat-gurat putih pada permukaan kulit. Gurat peregangan sangat sering terjadi, terutama pada perempuan yang sedang hamil. Sehingga, gurat peregangan kemudian sering dianggap sebagai gurat kehamilan. Padahal, sebenarnya gurat peregangan ini adalah masalah semua perempuan. Baik yang sedang hamil, maupun yang belum pernah hamil.
Munculnya gurat peregangan ditengarai dipicu oleh terjadinya peregangan permukaan kulit akibat bertambahnya berat badan yang radikal dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, area-area seperti betis, perut, paha, bokong, dan lengan atas, yang biasa terjadi pemekaran ketika terjadi kenaikan berat badan, menjadi sangat akrab dihinggapi gurat peregangan.
Proses terbentuknya gurat putih ini sebetulnya diawali dengan adanya timbunan lemak di bawah kulit. Seperti diketahui, sebagian besar tubuh perempuan dibentuk oleh lemak yang terkonsentrasi pada bagian-bagian tertentu. Ketika berat badan bertambah drastis, lapisan dermis yang berada di atas lapisan lemak jadi teregang secara radikal.
Akibat terlalu dipaksakan melar, lapisan kulit yang mengandung banyak pembuluh darah dan sel kulit muda ini lalu menjadi pecah. Sehingga, akan memunculkan gurat-gurat berwarna keunguan yang diiringi rasa gatal. Warna ungu ini muncul sebagai akibat dari adanya aktivitas pigmen kulit melalui melanosit yang disebabkan robekan pada bagian dermis kulit.
Lama kelamaan ia akan berubah warna menjadi putih, sebagai pertanda telah terbentuknya jaringan baru, yang memiliki warna berbeda dengan warna kulit aslinya. Selain masalah pertambahan berat badan, kurangnya elastisitas kulit juga memengaruhi kemungkinan terjadinya gurat peregangan. Sehingga, pada kondisi perempuan yang kurang asupan penunjang kolagen kulit dan dehidrasi, bisa semakin memperbesar kemungkinan dirinya mengalami gurat peregangan.



Nah, udah tau kan stretch mark itu apa. Kenapa gue ngebahas masalah ini. Karena gue sendiri mengalaminya. stretch mark ini gue ketahui sejak 1tahun kurang yang lalu. Kata mama stretch mark yang gue punya deket bokong ini dikarenakan bertambahnya volume bokong gue alias berat badan gue bertambah. Di Indonesia ngebahas berat badan mungkin masih hal yang wajar, apa lagi dikalangan para wanita-wanita. Dulu berat badan gue 45kg bahkan kurang dari itu dan terakhir gue timbang 50kg pas. Mungkin gara-gara kurang olahraga dan always makan gak teratur karena jadwal kuliah malam terus dari semester 3. stretch mark yang gue punya berwarna putih, memang gak terlalu berbahaya tetapi tampilannya yang kurang enak dilihat. Kalau gue lagi ngaca, seperti ada nilai minus di badan gue gak pede gitu jadinya. Setau gue stretch mark ada 2 macam, warna putih dan warna merah. Yang warna putih gak terlalu berbahaya selagi tidak terasa gatal, dan kalau yang sudah berwarna merah dan gatel itu sudah lumayan parah. stretch mark gak bisa dihilangin 100 %, Cuma bisa mengurangi jumlahnya dan membuatnya lebih tidak mencolok itupun harus rutin merawatnya. Menurut servey yang gue buat ceileh, gue melakukan wawancara singkat dengan sedikit pertanyaan diantara banyaknya teman wanita gue. Gue ambil 10 sampel dan gue wawancara atu atu noh. 6 dari 10 temen gue ternyata punya stretch mark juga. Hahaha gue lega, ternyata bukan cuma gue doang yang punya, soalnya setau gue ibu-ibu hamil aja yang rata-rata memiliki stretch mark. Ada yang diberbagai tempat dan beberapa temen gue juga kasi gue liat dibagian mana aja. Ini fix gara-gara jarang olahraga guenya dan gak menjaga berat badan agar gak terlalu drastis naik dan drastis turun. Dulu itu gue pengen nambah berat badan karena gue dibilang terlalu kurus, mungkin gara gara terlalu drastis seketika kali ya naiknya sampe tumbuh yang begituan. Salah satu temen gue sempet coba pake crem yang di iklan iklan itu, gak ngefek juga sih katanya. Gak ada perubahan tetep gitu-gitua ajeee. Dulu waktu gue sma, temen gue yang jenis kelamin pria ada juga yang punya stretch mark di dada. Ternyata eh ternyata dia dulu gendut dan akhirnya kurus karena sering ikut silat dan selalu menang perlombaan hingga tingkat nasional. stretch mark bisa juga karena penurunan berat badan secara drastis. stretch mark bisa juga hinggap di para pria ternyata. Nah gue belum dapet cara ampuh yang alami buat memudarkan stretch mark ini. Tapi banyak yang nyaranin rutin di scrub pake ampas kopi tubruk. Kalo pake teknologi bisa dilaser sih. Jaga pola makan dan rajin ber olahraga. Cara lain yang ampuh apa dong? Ada saran gak? Kalo ada saran bisa comment ya. memang sih banyak artikel yang membahas cara menghilangkan stretch mark tapi masih ragu, kayaknya gak efektif. Ok kapan kapan gue bakal cari tau cara yang efektif yaitu ……. Datang ke dokter kulit :D 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar